KEDIRI - Ketua DPD KNPI Jatim M.Nur Arifin (Gus Ipin) melalui Ketua OKK DPD KNPI Provinsi Jawa Timur Tijani Abu Naim (Gus Mamak) melantik Ketua DPD KNPI Kota Kediri Munjidul Ibad periode 2024-2027.
Ibad bersama jajaran pengurus dilantik Gus Mamak berlangsung di Ruang Jayabaya Balai Kota Kediri Jalan Basuki Rahmad Kota Kediri, Jumat (23/2/2024) pukul 14.30 WIB.
Prosesi pelantikan sebelum dimulai diawali dengan penampilan Tarian Batik dari Sanggar CK Dancer pimpinan Ahmad Jaenuri. Dilanjutkan fashion show dari peragawati cilik asuhan Modeling Fashion menampilkan kain batik tenun khas Kediri pimpinan Stefanie.
Baca juga:
KSAD Bagikan Tips Jadi Pemimpin Sukses
|
Juga secara simbolis dalam prosesi pelantikan juga jajaran pengurus DPD KNPI Kota Kediri memberikan santunan kepada anak yatim.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah, dalam sambutan yang disampaikan melalui tayangan video mengucapkan selamat kepada pengurus DPD KNPI Kota Kediri periode 2024-2027 yang baru dilantik.
"Semoga pengurus DPD KNPI Kota Kediri yang baru dilantik, ke depan akan lebih baik lagi. Saya ucapan terima kasih kepada pengurus DPD KNPI Kota Kediri sebelumnya, atas dedikasi dalam menghidupkan semangat kepemudaan yang positif di kota Kediri, " ucapnya.
Menurut Pj Wali Kota Kediri KNPI sebagai wadah berbagai organisasi kepemudaan, KNPI konsisten mendorong peran aktif generasi muda melalui berbagai program kegiatan, KNPI terus menggelorakan semangat untuk bergerak dan berkontribusi pada negeri. Salah satunya melahirkan aktivis preneur.
"Semoga kolaborasi yang baik antara KNPI Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri dapat terjalin semakin kuat. Selamat menjalankan amanah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, " ungkap Pj Wali Kota Kediri.
Usai dilantik menjadi Ketua DPD KNPI Kota Kediri Ibad sapaan akan Munjidul Ibad kepada wartawan mengatakan, bahwa momen pelantikan DPD KNPI Kota Kediri mengusung tema aktivis preneur karena untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang. Salah satunya adalah jumlah rasio pengusaha atau wirausaha yang harus semakin banyak.
"Dari hitungannya, jika Indonesia ingin menjadi negara maju, harus memiliki rasio entrepreneur, pengusaha, maupun wirausaha minimal sebesar 4 persen dari total populasi penduduk, " ujarnya.
Ibad berharap Indonesia minimal bisa mencapai 4 persen, untuk saat ini masih 3, 4 persen, dibanding dengan negara-negara lain. Seperti, Malaysia dan Thailand sudah mencapai 4 persen.
"Dengan tema aktivis preneur tidak hanya aktivis yang pandai retorika saja, tapi aktivis yang bisa memberikan lapangan pekerjaan bisa menopang pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Kediri, " ucapnya.
Ibad juga menambahkan bahwa gagasan aktivis preneur ini mampu dijalankan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 yaitu kekuatan aktivis preneur.
Tapi kita juga menyadari bahwa tidak semua aktivis memiliki jiwa usaha, namun bukan berarti tidak ada jalan bagi aktivis untuk menjadi pengusaha.
"Karena perkembangan zaman ini membuka peluang bagi siapa saja untuk membangun usaha dengan berbagai akses dan kemudahannya, " imbuhnya.
Lanjut Ibad jumlah OKK yang bernaung dibawah KNPI Kota Kediri ada sekitar 45 OKK. Untuk Kota Kediri masih perlu digenjot lagi pemuda - pemuda untuk menjadi enterpreneur.
"Tentunya, untuk mencetak enterpreneur harus diberikan ilmu pengetahuan dan wawasan terkait enterpreneur, selanjutnya akan kita kolaborasikan dengan pemodal, " ucapnya.
Sementara, Ketua OKK DPD KNPI Provinsi Jawa Timur Tijani Abu Naim akrab disapa Gus Mamak menyampaikan, mengajak seluruh anggota KNPI untuk tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah,
"KNPI tetap boleh menyampaikan kritik kepada Pemerintah, tapi kritik yang sifatnya membangun, " ucapnya.
Baca juga:
Mengulas Keutamaan Menjalin Silaturahmi
|
Dalam menyampaikan kritik, ia mengatakan bahwa anggota KNPI itu sudah tidak zamannya lagi melakukan dengan demo-demo atau ikut demo.
"Kalau masih ingin demo dalam menyampaikan kritik, kembali ke mahasiswa saja. KNPI mengutamakan diskusi dan berpikir untuk membahas kondisi terkini Bangsa Indonesia, " ujarnya.
Lanjut Gus Mamak, KNPI yang membawai pemuda dan organisasi pemuda dari latar belakang berbeda di seluruh Indonesia.
"Dengan demikian, KNPI bisa merekatkan pemuda di seluruh Indonesia, KNPI bisa jadi perekat pemuda Indonesia, " ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, DPP KNPI Ferry Achmad, Reza Darmawan, Gus Mamak Ketua OKK DPD KNPI Jatim, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Achmad Zachrie, Dandim 0809/Kediri, Ketua OKP se Kota Kediri, Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedi, pengurus KNPI Kab Kediri Arya Panama dan ratusan pengurus KNPI Kota Kediri.