Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tengah serius menjalin komunikasi dengan kepala daerah di sekitar Kediri untuk menyiapkan atraksi wisata guna menggaet wisatawan melalui Bandara Dhoho.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menyebut atraksi ini merupakan bentuk promosi di sektor pariwisata yang diyakini bisa mendatangkan banyak pengunjung di wilayah Jawa Timur bagian selatan barat. Hal ini menyusul akan adanya penambahan maskapai Super Air Jet di bandara tersebut.
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengenai rencananya tersebut.
“Sudah komunikasi dengan Bupati Ponorogo beliau punya event Reog yang sudah diakui UNESCO, lalu trenggalek Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) akan buat event di pantai, ” terang orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, Jumat (31/5/2024).
Menurut Mas Dhito komunikasi yang dijalin dengan kepala daerah lain ini juga dalam rangka penyusunan timeline event yang telah direncanakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi jumlah pengunjung yang masuk di wilayah sekitar bandara.
“Kita sedang atur timelinenya supaya tidak bertumpukan di bulan yang sama, kita lanjut terus supaya menstimulan bandara bisa terus beroperasi” tuturnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Plus Minus NU Dukung Anies
|
Sebagaimana diketahui, penerbangan komersil pertama di Bandara Dhoho dilakukan oleh maskapai Citilink pada 5 April 2024 lalu. Direncanakan, maskapai Super Air Jet yang berada di bawah naungan Lion Air Group akan membuka rute perdana di Bandara Dhoho pada 6 Juni mendatang, dengan rute Kediri-Balikpapan.
Adapun terkait pengembangan rute dari Kediri ke daerah lain, Mas Dhito menyebut bandara yang berada di barat Sungai Brantas ini akan terus menambahkan rute baru. Terdekat, rute Kediri - Denpasar juga ditargetkan bisa di buka di bandara ini.
“Insyaallah ada penambahan rute Kediri - Denpasar, namun untuk maskapai lainnya belum bisa saya sampaikan, ” ucapnya.
Sementara itu, Dirut Lion Air Daniel Putut mengungkapkan pihaknya sangat mendukung dengan adanya bandara yang akan diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umroh ini.
“Begitu ada bandara baru dibangun, kita juga akan mendukung. Supaya kita mempermudah membuat masyarakat yang tadinya terbang perjalanan jauh ke Surabaya sekarang bisa dengan mudah melalui Kediri, ” ungkap Daniel.
Menurutnya, Super Air Jet akan melakukan penerbangan tiga kali dalam seminggu. Yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dengan dimulainya penerbangan tersebut, pihaknya mengapresiasi dukungan pemerintah yang telah membuka peluang penerbangan Super Air Jet di Bandara Dhoho. (adv/PKP)